Selasa, 07 Mei 2013

Produk Dwaya Manikam Digunakan oleh Teman2s YCM Ashoka :D

Teman-teman YCM Ashoka 2012-2013 (Kyana, Rara, dan Jennifer) menggunakan produk dress dan aksesoris Dwaya Manikam.  Mereka menjadi model dadakan untuk memperagakan produk dwaya manikam ini pada acara inagurasi, orientasi dan penghargaan YCM Ashoka 2012-2013 di Jakarta pada tanggal 5 Mei 2013 lalu.  

Meski bukan model, produk dwaya manikam keliatan kece banget dipakai oleh mereka. Tengkyu sangat-sangat guys...!!!

Crafty Days#7 Bersama Tobucil


CRAFTY DAYS#7!!!

Temukan booth bazar Dwaya Manikam, sekaligus ikuti workshop fabric accsessories dengan instruktur teman2s ibu Cicadas langsung!

Untuk informasi lebih lanjut bisa klik disini: http://www.craftydays.tobucil.net

Memberi Pelatihan Proses Produksi Desain Batik IKM/UKM Semarang

Semarang, 06 - 08 Mei 2013.  Lagi, Fajar Ciptandi membagi sedikit pengetahuan yang dimilikinya tentang batik melalui pelatihan proses produksi desain batik untuk para pelaku IKM/UKM Batik di Profinsi Jawa Tengah, yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah.

Pada Pelatihan ini Fajar mencoba memberikan pemahaman pada para pengrajin batik tentang bagaimana membuat perancangan sebuah desain mulai dari tahap konsep, sketsa desain on paper, pembuatan desain plat kuningan batik, hingga pengaplikasian motif pada permukaan kain melalui proses tracing.  

Semoga melalui program ini eksistensi batik semarang dapat meningkat, serta terjadi hubungan yang bersinergis antara pengusaha batik, pengrajin, pemerintah setempat, serta kalangan akademisi. 

Keychain Dwaya Manikam


Kali ini ada yang baru dari Dwaya Manikam.  Kami membuat produk berupa gantungan kunci dari pemanfaatan bahan perca batik.  Yeaaaay,,,miliki satu produk ini sebagai salah satu cara turut mendukung keberlangsungan program Dwaya Manikam "Start Empathy" :D

Inagurasi, Orientasi, dan Penganugerahan Ashoka Young Changemaker 2012-2013

Jakarta, 4-5 Mei 2013.  Pekan ini menjadi pekan pembelajaran luar biasa. Bertemu dengan 25 teman2s YCM Ashoka yang telah menularkan inspirasi, semangat dan motivasi yang gak habis2nya. Seperti menampar atas apa yang selama ini sudah aku buat, merasa tenang dan san...tai atas kegelisahan yang melatarbelakangi kenapa program dwaya manikam 'start empathy' ini lahir. Harusnya kemarin bisa lebih militan dan konsisten sehingga gak perlu menunggu beberapa tahun lagi cicadas jadi kampung urban kreatif. Takjub luar biasa dengan anak 14 tahun yg sudah bisa menciptakan minuman berkhasiat pengganti soda dengan rasa soda. Kagum dengan teman2 lain di usanya 23 tahun mampu mengajak puluhan bahkan ratusan volunteer melalui program volunteer dokternya. Terperangah saat mahasiswa semester 6 ini bergiat meningkatkan literasi membaca anak indonesia melalu program perpustakaan kelilingnya. Gak kalah luar biasa, ada yg memberdayakan ibu2 mantan penderita kusta, dan juga tuna rungu untuk membuat produk kerajinan. Yang hebat lainnya ada yg memberdayakan potensi beras organik untuk meningkatkan kualitas ekonomi petani banyuwangi. Dan yang ini juga keren, dia memberikan edukasi kesehatan reproduksi generasi muda di kawasan prostitusi doli.

Ingin terus berada di sekitar orang2 seperti ini supaya terus terjaga dan terbakar semangatnya untuk maju dan tetap maju merealisasikan cicadas menjadi kampung urban kreatif. Gak khawatir sedikitpun, bahwa masa depan indonesia pasti baik karena ada orang2 hebat seperti kalian.
 

 

Merajut Benang Kenaf

Kali ini teman2s ibu di Cicadas diberikan kembali keterampilan baru merajut.  Setelah sebelumnya mereka belajar merajut dengan benang wool, maka selanjutnya mereka diberikan tantangan untuk merajut benang kenaf yang strukturnya lebih kasar, rapuh, dan berbulu.  Dan ternyata dengan cepat mereka belajar, mereka bisa melakukannya!

Pengembangan serat kenaf ini sebenarnya adalah objek penelitian yang sedang dilaukan oleh Fajar Ciptandi, selaku founder dari dwaya manikam.  Tapi sudah dipikirkan oleh Fajar bahwa ini akan dijadikan program dwaya manikam "start empathy" selanjutnya dalam memberdayakan masyarakat di kawasan Cicadas sekaligus mengoptimalisasikan potensi bahan baku serat alam.  Ini pasti bakal keren :D