Selasa, 11 Desember 2012

Sahabat Baru Dwaya Manikam :D

Memperkenalkan Yosepin Sri, Sahabat baru Dwaya Manikam, yang punya komitmen besar untuk bersama-sama membagi ilmu yang dimilikinya untuk membangun kelompok masyarakat di Cicadas melalui program Dwaya Manikam "Start Empathy".

Sosok ceria, supel, aktif, smart dan punya skill di atas rata-rata untuk soal drwaing dan ilustrasi. Apalagi seabreg pengalamannya untuk terjun ke kelompok masyarakat, salah satunya adalah ke suku pedalaman Dayak Basap untuk meningkatkan potensi sandang di sana melalui inovasi Zat Pewarna Alam dari Kayu ulin. Ini baru namanya kereen :D

Jumat, 07 Desember 2012

Harapan Bersama Dwaya Manikam "Start Empathy"


Bersama Kandidat YCM 2012


Pada Jumat, 30 November 2012 lalu Fajar Ciptandi yang merupakan inisiator program Dwaya Manikam "Start Empathy" menjalani proses seleksi panel untuk mempresentasikan tentang program sosialnya agar dapat bergabung bersama komunitas Young Changemaker Ashoka Indonesia, di Rumah Perubahan, Bekasi-Jawa Barat.  Seru sekali, bukan hanya sekedar menyelesaikan presentasinya dan menjawab beberapa pertanyaan dari panelis saja, tapi juga bisa bertemu dengan kandidat lainnya yang super dan luar biasa.  Ide sosial mereka keren dan menginspirasis ekali.  Energi mereka besar dan penuh semangat.  Optimisme serta keyakinan mereka pun besar sekali.  Dan yang terpenting, empati mereka benar-benar patut diacungi jempol!!!

Senang rasanya bisa berkenalan dengan orang-orang yang menginspirasi seperti ini.  Yakinlah, bahwa bumi akan memiliki harapan masa depan yang lebih baik jika masih ada orang-orang keren seperti kalian ini :)

Senin, 03 Desember 2012

Dwaya Manikam Goes to Campus :)

Pada hari Rabu, 28 November 2012 lalu, Fajar Ciptandi yang merupakan inisiator Dwaya Manikam diminta untuk mengisi kelas Seni Rupa di SMA Negeri 8 Bandung.  Yaaa,,,diharapkan dengan materi yang dikasih sama Fajar anak-anak SMA yang energinya luar biasa ini bisa sedikit lebih melek mengenai dunia kesenirupaan.  

Respon anak-anak ini bagus banget.  Mereka antusias menanggapi setiap materi dasar tentang seni rupa yang dikasih.  Lalu di akhir mereka sama-sama belajar membuat Bagan Teknik Tekstil, menciptakan sebuah motif yang bisa direpeatasi. Dan ternyata hasil mereka bagus-bagus!